About us

SEJARAH SINGKAT
PERGURUAN KRISTEN METHODIST INDONESIA

Perguruan Kristen Methodist Indonesia Binjai didirikan pada tahun 1918 di Jl. Mesjid No.11 Binjai dengan nama Methodist English School yang berbentuk swasta asing dibawah pimpinan Kho Keat Hock. Pada tahun 1919 terjadi peralihan kepemimpinan V.P Maddela yang dipindahkan dari Methodist Mission School Palembang.
Pada masa kepemimpinan V.P Maddela Perguruan Methodist cukup berkembang, bahkan banyak anak tengku di Binjai sekolah di Perguruan Methodist. Namun pada tahun 1926 V.P Maddela harus kembali ke Manila karena kontraknya habis untuk bekerja di Indonesia dan ia digantikan oleh Lim Giok Khon sampai tahun 1928.
Pada periode 1928-1942 Perguruan Methodist kembali dipimpin oleh Kho Keat Hock. Pada periode ini dibangun sekolah permanen yang ditabhiskan oleh Bishop Edwin F.Lee tahun 1931.
Pada dekade 30-an umumnya sekolah-sekolah Methodist mengalami kemunduran. Bahkan pada masa pendudukan Jepang dan Agresi militer I dan II Belanda, sekolah Methodist ditutup. Baru pada tahun 1949 sekolah Methodist dibuka kembali dengan menempatkan Pdt.Chua Beng Wan sebagai pemimpin.
Tahun 1951 kepemimpinan Methodist Binjai beralih kepada Tai Cheng Chua. Dibawah kepemimpinannya sekolah ini mendapatkan dukungan dari masyarakat dan jemaat, sehingga sekolah dan gereja dapat direnovasi.
Kondisi Perguruan sebelum tahun 1958 masih belum berbentuk nasional. Barulah pada tahun 1958, Methodist English School diubah menjadi SD-SMP Nasional Methodist Binjai. Pada tahun 1958-1965 diubah menjadi Perguruan Methodist Indonesia yang mencakup tingkat TK-SD-SMP. Kemudian pada tahun 1965/1966-173/1974 diubah menjadi TK-SD-SMP Perguruan Kristen Methodist Indonesia Binjai.
Tahun 1958 Gr.Cong Han Giok (J.Edenata) menyelesaikan Theologi di Institut Alkitab Methodist Medan dan melalui konferensi tahunan (Konta) pada tahun yang sama menempatkan Cong Han Giok sebagai Pimpinan PKMI Binjai.
Pada tahun 1965, Pdt,J,Edenata dimutasikan ke Methodist II Thamrin Medan dan menempatkan Gr.Boaz Yahya sebagai Pimpinan PKMI Binjai. Pada tahun 1967 Gr.Boaz Yahya dimutasikan ke Banda Aceh maka untuk sementara kepemimpinan PKMI berada ditangan Amzal Kurniadi,BA selama 1 tahun, kemudian digantikan oleh Thomson Sidik pada tahun 1969.
Pada tanggal 19 Februari 1969 melalui Konta GMI Sumut-Aceh menetapkan dan menempatkan Lay Yet Hua menjadi Pimpinan PKMI Binjai. Pada saat itu PKMI Binjai mengalami perkembangan pesat. Pada Konta GMI Tahun 1972 Lay Yet Hua dipindahkan ke Bagan Siapi-api dan digantikan oleh Oen Saw Fang pada tahun 1975.
Cong Han Giok (Pdt,J,Edenata) kembali ke PKMI Binjai dan untuk 2 tahun kemudian (1977) dibuka tingkat SMA. Tahun 2001-2002 PKMI Binjai dipimpin oleh Pdt.David Wu,S,Th. yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Pimpinan PKMI Binjai. Pada masa kepemimpinannya dia membuat terobosan baru dengan membentuk kelas unggulan pada setiap tingkatan kelas untuk SLTP dan SMA dan dia juga membuat jenjang pendidikan Playgroup.
Melalui Konta GMI tahun 2002 Pdt.David Wu,S.Th. dimutasi ke GMI Lubuk Pakam dan menetapkan Drs.Robert sebagai Pimpinan PKMI Binjai. Sebelum bertugas di PKMI Binjai Drs.Robert adalah Dekan pada Fakultas Sastra UMI (Universitas Methodist Indonesia) Medan.

Catatan Awal Tahun Pembukaan Setiap Tingkatan :
SD(1958), SMP(1958), TK(1972),SMA(1977),PG(2002)

Berikut adalah nama-nama Pimpinan PKMI Binjai sejak 1918-sekarang:
1918-1919        : Kho Keat Hock
1919-1926        : V.P. Maddela
1926-1928        : Lim Giok Khon
1928-1942        : Kho Keat Hock
1942-1949        : tutup
1949-1951        : Chua Beng Wan
1951-1958        : Tay Cheng Cua
1958-1965        : Cong Han Giok (J.Edenata)
1965-1967        : Gr.Huang Siong Tek
1967-1968        : Amzal Kurniadi,BA.
1968-1969        : Thomas Siddik
1969-1972        : Lay Yet Hua
1972-1975        : Oen Sau Fang
1975-2001        : Cong Han Giok
2001-2002        : Pdt.David Wu,S.Th.
2002-sekarang  : Drs.Robert